studentsite

Rabu, 09 November 2016

KRITIK ARSITEKTUR PERPUSTAKAAN UI

Kritik arsitektur perpustakaan Universitas Indonesia ini menggunakan kritik normatif yaitu mengkritisi sesuatu baik abstrak maupun konkrit sesuai dengan norma,aturan,ketentuan yang ada. Dan menggunakan metode sistematika merupakan metode yang memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
·         Hubungan bangunan dengan kebutuhan pengguna dan lingkungan.
·         Pelaksana pembangunan yang melibatkan banyak pihak.
·    Bentuk bangunan yang menggambarkan keindahan bangunan, mengahasilkan kritik berupa   kepuasan dari pemilik maupun pengamat.
·         Memiliki fungsi bangunan yang jelas bagi pengguna publik.

Universitas Indonesia (UI) telah membangun perpustakaan terbesar di Asia yang menganut konsep "green building’. Perpustakaan ini dinamakan "The Crystal Knowledge". Menariknya, bangunan ini dirancang oleh Mahasiswa UI, sehingga benar-benar terasa kebanggaan UI pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Semoga universitas-universitas lain di Indonesia memiliki perpustakaan yang moderen juga sekaligus mempromosikan keunikan dan kecanggihan arsitektur anak bangsa.
Fasilitas tersebut dibangun di atas area seluas 2,5 hektare, sehingga akan menjadi salah satu perpustakaan terbesar, termodern, dan terindah di dunia. Perpustakaan ini akan menjadi salah satu motor internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia. Penting artinya untuk memacu produktivitas dan inovasi kampus sebagai salah satu motor kemajuan peradaban bangsa. 
Luas bangunan keseluruhan sekitar 30.000 m2 dan merupakan pengembangan dari perpustakaan pusat yang dibangun tahun 1986-87. Pembangunan gedung delapan lantai ini ditargetkan selesai pada bulan Desember 2009. "Proyek ini didanai dari sumber pemerintah dan industri,terutama Bank BNI, dengan anggaran senilai Rp100 miliar," papar Devi dalam siaran pers, Senin (1/6/2009).

Gedung perpustakaan ini didisain dengan konsep sustanaible building. Sebagian kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan (solar energy). Di dalam gedung tidak diperkenankan menggunakan plastik. "Area baru ini bebas asap rokok, hijau, serta hemat listrik, kertas dan air.
Perpustakaan Pusat UI tersebut akan dapat menampung sekitar 10.000 pengunjung dalam waktu bersamaan atau diperkirakan akan menampung pengunjung sekitar 20.000 orang per hari. "Perpustakaan ini akan menampung sejumlah 3-5 juta judul buku, dilengkapi ruang baca, silent-room bagi dosen dan mahasiswa yang sedang menulis laporan penelitian atau karya ilmiah lainnya


Proses pembangunan
perpustakaan akan dilengkapi sistem ICT mutakhir yang menungkinkan pengunjung menikmati secara leluasa sumber informasi elektronik seperti e-book, e-journal, dan lainnya.
Sementara itu, sistem peminjaman akan berbasis sepenuhnya ICT. Akses luas akan dibuka di perpustakaan ini dengan pusat pembelajaran dan perpustakaan lain di dunia.
Sedangkan, keindahan perpustakaan lahir dari perpaduan gaya arsitektur yang unik seperti prasasti, dinding perpustakaan terbuat dari batu dan kaca yang berisi tulisan atau huruf dari seluruh dunia.
Pepohonan besar berusia 30 tahunan, dengan diameter lebih 100 cm, yang tidak ditebang saat pembangunan, melengkapi bagian depan dan samping lanskap gedung tersebut. Keindahan menjadi lengkap karena gedung mengeksplorasi secara maksimal keindahan tepi danau yang asri, sejuk, dan, teduh.
Secara lebih spesifik, fasilitas ini dimaksudkan pula bagi upaya meningkatkan mutu UI dan perguruan tinggi lain di Indonesia seperti tercermin di ranking yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga internasional. Sebagai contoh UI mencanangkan masuk 200 besar dunia atau 30 besar Asia. Posisi UI saat ini di tingkat dunia adalah 287 dan di Asia 50 menurut versi THES QS. (ram)

              Fasade Bangunan yang di desain menyerupai bukit yang menjulang tinggi, namun tidak meninggalkan sistem penyaluran turunnya air hujun ke dalam tanah. Rumput yang di tanamin di bagian atap bangunan perpustakaan memberikan kesan alami, natural dan menyatu dengan alam. Begitu pula dengan sistem kelistrikan pada bangunan yang ramah lingkungan, memberikan kesan konsep “green building” sangatlah kuat pada bagian fasade bangunan dan sistem kelistirikan maupun penyaluran air hujan.



Bangunan yang berada di bagian pinggir danau memberikan kesan atmosfir pada mahasiswa beserta dosen agar merasakan lingkungan yang ramah dan juga alami.



Bentukan Fasade bangunan memberikan kesan modern sangatlah kuat, dengan adanya bentukan bentukan simetris pada fasade bangunan, begitu pula dengan material yang di gunakan pada bangunan.

Pada malam hari lampu dan segala macam  yang berhubungan dengan kelistrikan, benar-benar menggunakan Energi Ramah lingkungan yaitu menggunakan Panel surya pada bagian fasade bangunan agar menyerap energi sinar matahari secara maksimal.




 Sumber :


Rabu, 28 September 2016

METODE KRITIK ARSITEKTUR(TUGAS SOFTSKILL)

METODE KRITIK ARSITEKTUR

Kritik arsitektur merupakan tanggapan dari hasil sebuah pengamatan terhadap suatu karya arsitektur. Disitu orang merekam dengan berbagai indra kelimanya kemudian mengamati,memahami dengan penuh kesadaran dan menyimpannya dalam memori dan untuk ditindaklanjuti dengan ucapan dalam bentuk pernyataan,ungkapan dan penggambaran dari benda yang diamatinya.

Metode-metode kritik dalam arsitektur dikelompokan menjadi :

1.      Kritik Normatif (Normative Criticism) 
Hakikatnya kritik ini adanya keyakinan bahwa di   lingkungan dunia manapun bangunan dan wilayah perkotaan selalu dibangun melalui suatu model, pola, sandaran sebagai sebuah prinsip. Norma juga berupa suatu yang tidak konkrit dan bersifat umum dan hampir tidak ada kaitannya dengan bangunan sebagai sebuah benda konstruksi. Kritik Normatif dibagi dalam beberapa metode, yaitu :
·          Kritik Doktrinal (Doctrinal Criticsm) Norma yang bersifat general, pernyataan yang tak terukur.
·          Kritik Terukur (Measured Criticsm) Sekumpulan dugaan yang mampu mendefinisikan bangunan dengan baik secara kuantitatif.
·          Kritik Tipical (Typical Criticism) Norma yang didasarkan pada model yang digeneralisasi untuk satu katagori bangunan yang spesifik.
·          Kritik Sistematik (Systematic Criticism) Norma penyusunan elemen-elemen yang saling berkaitan untuk satu tujuan.

2. Kritik Arsitektur Penafsiran
Kritik Arsitektur Penafsiran adalah mengkritisi suatu karya arsitektur dengan cara menafsirkan berdasarkan analogi-analogi. Hasilnya akan meningkatkan emosi bagi pendengar setelah itu terpengaruh atau menolak analogi-analogi tersebut. Kritik Arsitektur Penafsiran dibagi dalam beberapa metode, yaitu :
·          Metode Advokasi merupakan metode dengan cara mengarahkan pada suatu topik yang dianggap perlu untuk di perhatikan secara seksama tentang karya arsitektur. Contohnya, kritikus membantu kita melihat manfaat yang telah dihasilkan sang arsitek melalui karya arsitekturnya dan berusaha menemukan pesona yang awalnya kita kira hanya sebuah karya seni menjemukan.
·          Metode Evokatif merupakan metode dengan cara menggugah pemahaman intelektual atas makna yang dikandung pada suatu karya arsitektur. Contohnya, mendorong orang lain untuk turut membangkitkan emosi yang serupa sebagaimana dirasakan kritikus terhadap suatu karya arsitektur.
·          Metode Impresionistik merupakan metode dengan cara menggunakan karya seni atau bangunan lain sebagai dasar bagi pembentukan karya seninya. Contohnya, menggunakan karya arsitektur Le Corbusier sebagai inspirasi untuk karya arsitektur kita sendiri.

3. Kritik Arsitektur Deskriptif
Kritik Arsitektur Deskriptif adalah mengkritisi suatu karya arsitektur dengan cara mendeskriptifkan berdasarkan kenyataan atau fakta. Kritik Arsitektur Deskriptif dibagi dalam beberapa metode, yaitu :
·          Metode Depiktif merupakan metode yang menyatakan apa yang sesungguhnya ada dan terjadi secara nyata. Contohnya, saat melakukan survei lokasi untuk pembangunan yaitu bagaimana pun kondisi site dipaparkan dengan apa adanya tanpa di kurang-kurangi atau di lebih-lebihkan.
·          Metode Biografis merupakan metode yang hanya mencurahkan perhatiannya kepada sang arsitek yang membuat karya arsitektur tersebut, khususnya aktifitas yang telah dilakukannya. Memahami dengan logis perkembangan sang arsitek sangat diperlukan untuk memisahkan perhatian kita terhadap intensitasnya pada karya-karyanya secara spesifik. Contohnya, pengaruh kesukaan Frank Llyod Wright saat remaja pada permainan lipatan kertas terhadap bangunan-bangunan yang dirancangnya, informasi seperti ini memberi kita kesempatan untuk lebih memahami dan menilai sang arsitek terhadap karya-karyanya.
·          Metode Kontekstual merupakan metode yang membahas dengan teliti untuk lebih mengerti suatu karya arsitektur. Contohnya, proyek apa yang sedang dibangun, mengapa proyek tersebut dibangun, siapa arsiteknya, dan pertanyaan lain mengenai karya arsitektur tersebut hingga ke akarnya.

Sumber :
https://nuryuwandalinda.wordpress.com/2015/11/16/kritik-arsitektur/
https://ginadamar.wordpress.com/2015/11/17/kritik-arsitektur-deskriptif/
http://yesitsmemahambero.blogspot.co.id/2015/02/kritik-arsitektur-deskriptif.html



Selasa, 29 Maret 2016

batu cave

Nama              : Ahmad Shafari Soleh
Kelas              : 3TB06
NPM               : 20313465
KLA               : Singapura-Malaysia

singa pura

Singapura (nama resmi: Republik Singapura) adalah sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometre (85 mil) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.

Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri dariCina, Melayu, India, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid. 42% penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor jasa. Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006.
Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB per kapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Setelah merdeka, investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat ini.
Malaysia
Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuandi Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajayamenjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Tiongkok Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, danFilipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.

Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan kolonididirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan bagian barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.

Pada 16 September 1963 sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam proses dekolonialisasi,Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya. dan pada 9 Agustus 1965 Singapura kemudian dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura. saat tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari Filipina dan konflik militer dengan Indonesia.

Pengamatan :
Batu caves (Malaysia)
Batu Caves (Tamil: பத்து மலை), adalah bukit kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, terletak di distrik Gombak, 13 kilometre (8 mil) utara dari Kuala Lumpur, Malaysia. Ini mengambil nama dari Batu Sungai Batu Sungai atau, yang mengalir melewati bukit. Batu Caves juga merupakan nama desa terdekat.
Gua ini adalah salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murugan. Ini adalah titik fokus Hindu festival Thaipusam di Malaysia.

Sejarah
Batu kapur membentuk Batu Caves dikatakan sekitar 400 juta tahun. Beberapa pintu masuk gua digunakan sebagai tempat penampungan oleh masyarakat adat Temuan (sebuah suku Orang Asli).
Pada awal 1860, pemukim Cina mulai menggali untuk pupuk guano patch sayuran mereka. Namun, mereka menjadi terkenal hanya setelah bukit-bukit kapur yang dicatat oleh pemerintah kolonial termasuk Daly dan Syers serta naturalis Amerika, William Hornaday pada tahun 1878.
Batu Caves dipromosikan sebagai tempat ibadah yang didirikan oleh K. Thamboosamy Pillai, seorang pedagang India. Ia terinspirasi oleh vel berbentuk pintu masuk gua utama dan terinspirasi untuk mendedikasikan sebuah kuil untuk Dewa Murugan dalam gua.
Pada tahun 1890, Pillai, yang juga mendirikan Kuil Sri Mahamariamman, membangun arca (patung yang dikuduskan) Sri Subramania Swamy dalam apa yang sekarang dikenal sebagai Kuil Gua. Sejak 1892, festival Thaipusam di bulan Tamil Thai (yang jatuh pada akhir Januari/awal Februari) telah dirayakan di sana.
Tangga kayu sampai ke Gua Kuil dibangun pada tahun 1920 dan telah digantikan oleh 272 langkah konkret. Dari berbagai kuil gua yang terdiri dari situs, terbesar dan paling terkenal adalah Kuil atau Gua Katedral, dinamakan demikian karena beberapa rumah kuil Hindu di bawah langit-langit berkubah 100 m.

Situs Reiligus
berdiri hampir 100 m di atas tanah, Gua Batu kompleks candi terdiri dari tiga gua utama dan beberapa yang lebih kecil. Yang terbesar, disebut sebagai Gua Cathedral atau Gua Kuil, memiliki tinggi 100 m dan langit-langit berukir fitur kuil Hindu. Untuk mencapainya, pengunjung harus mendaki curam dari 272 langkah.
Di dasar bukit dua kuil gua lagi, Gua Galeri Seni dan Museum Gua, baik yang penuh dengan patung-patung Hindu dan lukisan. Kompleks ini direnovasi dan dibuka sebagai Villa Gua pada tahun 2008. Banyak kuil berhubungan kisah kemenangan Dewa Murugan atas iblis Soorapadam. Sebuah tur audio tersedia untuk pengunjung.
Gua Ramayana terletak di sebelah kiri ekstrim sebagai salah satu menghadap dinding bukit belaka. Dalam perjalanan ke Gua Ramayana, ada 50-foot (15 m) patung tinggi dariHanoman dan sebuah kuil yang didedikasikan untuk Hanuman, fakir monyet mulia dan ajudan Dewa Rama. Upacara pentahbisan kuil itu diadakan pada bulan November 2001.
Gua Ramayana menggambarkan cerita Rama secara kronik sepanjang dinding gua tidak teratur.
Sebuah patung tinggi 42,7 meter (140 ft) dari Dewa Muruga diresmikan pada Januari 2006, setelah mengambil 3 tahun untuk membangun. Ini adalah patung Dewa Muruga tertinggi di dunia.